Arsenal sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik-baik saja. Sejumlah tekanan mampu mereka kreasikan ke pertahanan tuan rumah.
Namun semuanya berubah 180 derajat sejak menit ke-30. Kartu merah yang diterima William Saliba merusak semua rencana. Pasukan besutan Mikel Arteta itu langsung kehilangan ritme dan determinasi di sisa menit pertandingan.
Bermain dengan 10 pemain dalam waktu 60 menit jelas bukan hal yang mudah meski menghadapi tim peringkat 10 klasemen sementara.
Perjuangan Arsenal untuk tetap meraih poin meski bermain dengan 10 orang berakhir pada menit 70. Skema tendangan sudut yang dilakukan Bournemouth diakhiri dengan sebuah tendangan keras kaki kiri Ryan Christie. Kiper Arsenal, David Raya, hanya bisa melongo melihat bola masuk ke dalam gawangnya.
Situasi ini coba dijawab Arsenal dengan meningkatkan tekanan. Sial, sebuah blunder di wilayah pertahanan berujung dengan penalti bagi tim tamu. Pelanggaran yang dilakukan Raya terhadap Evanilson membuat Arsenal makin mendapat tekanan.
Terlebih, Justin Kluivert yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Bola tendangan putra legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert itu, mengarah ke sisi kiri gawang dan tak bisa dihalau Raya yang bergerak ke arah berlawanan.
Di sisa menit pertandingan, Arsenal tetap berusaha mencetak gol balasan. Namun, meski dapat tambahan waktu 5 menit, The Gunners tak kunjung bisa mencetak gol. Arsenal pun takluk di kandang Bournemouth sekaligus gagal merebut puncak klasemen sementara Premier League.
Bournemouth 0-2 Arsenal(Christie 70', Kluivert 79'-p).
BERITA TERKAIT: